Kondisi pagebluk akhirnya memaksa kami mengambil keputusan yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Zara pamit dari sekolah, ya,, tidak melanjutkan sekolah ke SD 1. Seharusnya tahun 2020 dia kelas satu SD. Awalnya kami berencana memasukan Zara ke Sekolah Alam Indonesia Meruyung tapi tidak jadi kami lakukan.
Ketidakjelasan pengajaran anak-anak selama sekolah jarak jauh ini, salah satu pemicunya. Zara yang kami lihat senang melakukan hal seputar seni pertunjukan dan kami merasa sekolah belum bisa maksimal mengakomodir minat dan bakatnya ini. Bila kami paksakan tetap sekolah, beban materi sekolah pasti akan banyak menyita perhatian Zara lalu minat dan bakatnya akan dilupakan perlahan, sayang sekali kan? Dengan home schooling kami berharap Zara bisa memilih mata pelajaran yang ingin dia pelajari sambil mendalami minat dia dengan maksimal.
Lalu, apakah kami sudah paham
akan konsep home schooling ini? Belum sih kami
sebagai orang tua masih belajar, Zara juga belajar. Tambah lagi Ozil yang saat ini
masih belajar dari rumah, jadi murid home schooling saya sebenarnya ada dua,
hehe. InsyaAllah niat baik kami untuk mendidik anak-anak lewat jalur home schooling ini diberikan kemudahan. Oya, selama kami belajar, kami banyak mengintip blog rumahinspirasi sebagai referensi. Teman-teman bisa baca, disana banyak sekali informasi.
Bismillah, bisa yuk bisa. 😄😍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar