Sudah dua hari adek Tia (20 bulan) susah makan. Awalnya saya hanya menganggap enteng saja. Di hari kedua, sorenya itu Abang dan Kakak saya buatkan mie bakso, pakai bakso instan dari s0*****d. Mungkin karena saking hecticnya kalau sore, saya ga berpikir panjang kasih adek mie bakso itu, padahal perutnya kosong, cuma diisi sedikit makanan sedari pagi. Saat saya makan bakso itu saya tidak merasa aneh sama sekali tapi terbersit sih sedikit, apakah aman ya mie bakso instan ini saya berikan ke adek?
Malam hari (28/7) adek tidur, tapi yang aneh dia bangun-bangun setiap 15 menit, sama sekali ga nyenyak, begitu terus dari jam 9 sampai jam 1 pagi. Saya susukan tapi masih gelisah. Jam 1 saya dudukan dia dan berikan air putih tiba-tiba, uweeeeek muntaaah ! huhuhu serem banget. Muntah sampai keluar cairan kuning. Muntah terus sampai subuh. Wajar lah ya saya panik. Jam 6 pagi terakhir muntah, setelah itu alhamdulillah dia sudah enakan kayaknya. Tapi jam 6 maghrib muntah lagi, hiks.
Akhirnya saya paksa suami ke klinik tugu sawangan. Kami dicek dengan protokol Covid dulu di meja registrasi sebelum masuk ke dalam klinik lalu menunggu antrian. Alhamdulillah suasana sepi jadi saya agak sedikit tenang. Tiba giliran adek dipanggil, dokter tidak meresepkan obat aneh-aneh, anya berpesan yang penting minum dan kasih makan sedikit sedikit ya. Malam itu kami pulang dengan hati sedikit tenang. Oya sebelum tidur saya sempat minumkan obat anti mual, dompridone yang ternyata keeseokan harinya saya baru baca di GESOBAT kalau obat tersebut tidak direkomendasikan lagi. Alhamdulillah malam itu adek tidur pulas dan kami pun juga bisa beristirahat.
Sebenarnya saya sudah tahu ilmunya sih, kalau anak muntah itu tidak perlu diberikan treatment apa-apa yang terpenting masih mau minum tapi yaaa namanya juga lihat anak muntah begitu, siapa yang ga panik ya. Ke dokter pun hanya untuk menenangkan saya saja sebenernya. Adek dalam hal ini saya yakin keracunan makanan itu. Saat racunnya sudah selesai dikeluarkan lewat muntah, adek berangsur pulih. Hari ini makannya sudah mulai banyak sudah mau menari lagi, alhamdulillah.
PR terbesarnya saat ini buat saya adalah manajemen waktu. Bagaimana bisa tetap masak masakan rumah dengan baik sembari menemani anak-anak sekolah online, mengurus rumah, mengurus bayi menyusui, dll. Doakan semoga selalu sehat ya.
Kalau ada yang kebetulan mampir karena anaknya sedang mengalami hal yang sama silahkan tinggalkan komen ya, mungkin bisa membantu menenangkan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar